Minggu, 24 Februari 2013

Perayaan Cap Go Meh di Manado


Perayaan Cap Go Meh di Manado dipusatkan di Kampung China di Manado sangatlah meriah.




Acara dimulai dari Klenteng Ban Hing Kiong di Jalan Sasuit Tubun, yang mana Klenteng tersebut adalah klenteng tertua di Manado.


Mulai jam 12.00 para penonton telah memenuhi jalanan di dalam Kota Manado, khususnya sekitar pecinan. Beberapa ruas jalan sengaja ditutup agar suasana perayaan yang disertai parade berlangsung sukses.



Cap Go Meh adalah perayaan untuk merayakan hari ke 15 bulan pertama penanggalan China atau 15 hari setelah Imlek.

Acara dimulai dengan Tarian Kabasaran (tarian asli Suku Minahasa), lalu diikuti oleh beberapa peserta.

 
 


 


Parade diikuti oleh 11 tangsin dari 8 klenteng yang ada di Manado. Para Tangsin ini diusung di atas Kio (tandu), mereka dalam perarakan menusuk2 mulutnya dengan jarum jahit karung & membawa pedang yang digores-goreskan ke badan mereka. Tapi mereka tidak mengalami luka yang berarti.




Penonton sangat antusias dalam menyambut parade ini.





Budaya khas Minahasa larut dalam perayaan ini, hal ini menunjukkan kerukunan yang sangat baik. Mulia dari musik bia (kerang besar) sampai dengan musik bambo seng.






Peserta parade sangatlah menarik, dengan kendaraan hias & pakaian para peserta juga sangat menarik.





Semakin sore parade Cap Go Meh semakin meriah & menarik. Penontonpun semakin larut dalam kegembiraan.




Para peserta parade dengan senyum gembira menyapa penonton dengan sehingga suasanapun semakin meriah.




Meski matahari sudah menandakan terbenam, namun antusias penonton & peserta parade tidak menunjukkan keletihan & kebosanan sama sekali.






Haripun mulai gelap & para ibu2 Tridharma yang berjalan sambil mendoakan & nyanyian pujian, juga tidak menunjukkan keletihan.







Parade selesai semuanya sekitar jam 20.00 WITA, para peserta & penonton larut dalam kebahagiaan.

Kerukunan, toleransi, saling menolong, saling mengerti dan saling membantu menjadi ciri khas dari penduduk di Manado. Semua membawa kita pada Imajinasi yang sangat dalam.