Perjalanan dimulai
dari Kota Makassar, menuju Kabupaten Barru. Jika kita melihat peta,
Barru terletak di Utara dari Kota Makassar, sekitar 1,5 jam perjalanan
darat.
Melalui
akses jalan yang sangat bagus, hampir 80% perjalanan dilalui dengan
jalan semen cor. Infrastruktur sangat bagus, jalan lebar 2 arah dengan
pembatas tengah & jembatan nan apik.
Hal inilah yang membuat perjalanan menjadi sangat2 nyaman & cepat.
Dimanakah Kabupaten Barru itu?
Perjalanan dari Makassar melewati beberapa sungai yang lebar2 & sangat indah.
Di tepi jalan provinsi kami menikmati terbenamnya matahari di dekat pemukiman penduduk. Mereka memelihara beberapa ekor sapi yang sengaja dilepas di sekitar rumah.
Kami menikmati terbenamnya matahari dengan didampingi sapi2 peliharaan. Indahnya sunset sore itu sangat menambah Imajinasi kami.
Pemandangan sawah khas Sulawesi Selatan, bisa kami dapati di desa Kuppa Kecamatan Malusetasi, Kabupaten Barru.
Hamparan sawah nan subur ini ada di sepanjang jalan. Maka kamipun menghampiri sawah tersebut & berbincang sejenak dengan pemilik sawah nan subur.
Dialah Bapak Tajudin, yang dengan semangat menjelaskan tentang kesuburan tanah di desanya. Beliau sangat menguasai tentang berbagai hal persawahan di sekitar Desa Kuppa ini.
Sesaat menjelang senja, kamipun menuju suatu tempat yang berhadapan langsung dengan Pulau Dutungan, pulau kecil nan cantik. Jarak dari Makassar sampai dengan Pelabuhan Barru sekitar 110 km.
Fotografer dalam gambar adalah: Bang Uccink
Kamipun menikmati matahari sampai benar2 terbenam dengan background Pulau Dutungan. Semua membuat Imajinasi semakin terbang jauh tentang keindahan negeri ini.
Jika bergeser sedikit di pinggir jalan lintas provinsi, terdapat pantai yang sangat indah untuk dapat menikmati tenggelamnya matahari.
Dekat perkampungan nelayan di sepanjang jalan propinsi, para nelayan dengan sangat ramah menerangkan pada kami tentang arus ikan yang sedang berlalu lalang di sekitar pantai
Pantai di Barru memang sangat sesuai untuk menikmati matahari yang sedang terbenam, dengan adanya Pulau Dutungan menjadikan sore itu menjadi sore yang penuh Imajinasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar