Mendarat di Manado setelah penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya selama 2 jam 35 menit...Kota dengan semboyan: Sitou Timou Tou, hal itu terlihat jelas di Bandar Sam Ratulangi
Yang kutuju setelah mendarat adalah Desa Suwaan Maumbi. Di Suwaan banyak terdapat tempat makan ikan bakar yang khas Manado. Adapun cara membakar yang khas, yaitu dengan menggunakan sabut kelapa yang telah kering. Sehingga mereka menumpuk beberapa sabut kering di dekat dapur pembakaran.
Dapur pembakaran yang terbuka sangat panas & aroma yang sedaap dari hasil bakaran sabut, ikan & bumbu.
Kakap merah bakarpun jadilah, dilengkapi dengan sayur paku & bunga pepaya....& siap disantap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar